Minggu, 07 Oktober 2012

Penyebab kenapa upah buruh di Indonesia begitu kecil..


Penyebab kenapa upah buruh di Indonesia begitu kecil :
-Jika jumlah pengusaha lebih sedikit dari pada jumlah karyawan, maka upah tenaga kerja menjadi kecil. (seperti yg terjadi di negara Indonesia).
-Jika jumlah pengusaha seimbang dg jumlah karyawan, maka upah tenaga kerja menjadi tinggi. (seperti yg terjadi di negara Australia). Di Australia tenaga kerja kuli bangunan saja sdh pada naik mobil, krn upah mereka tinggi.
-Jika semua penduduk indonesia menjadi pengusaha, maka karyawan nya bisa mengambil dari karyawan negara lain.
-Solusi mengatasi nya adalah dg memperbanyak jumlah pengusaha indonesia nya.
...
Jumlah wirausaha indonesia memang masih sangat sedikit 0,18 persen, angka ideal wirausaha yang disarankan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yakni sekitar 2 persen dari jumlah penduduknya. Untuk negara maju, bahkan jumlah wirausaha umumnya sudah di atas 5 persen dari penduduknya. Jika jumlah wirausaha indonesia semakin banyak, inilah dampaknya :
-memberikan banyak lapangan kerja, berkurangnya pengangguran dan kemiskinan.
-tidak perlu mengirim TKI ke luar negri, karena lapangan kerja sdh bnyk di dlm negri.
-tidak terlalu tergantung investor asing (pengusaha asing), dan dapat menjadi negara mandiri.
-dapat membantu negara yg ekonominya masih lemah, misalnya bangladesh, pengusahanya orang indonesia, karyawan nya orang bangladesh.
-upah buruh menjadi tinggi, karena semakin banyak jumlah wirausaha, semakin tinggi upah buruh.
dll
...
Karena sekarang jumlah wirausaha indonesia masih sedikit, inilah dampaknya :
-Kalau dipikir indonesia rakyat nya pekerja kuli ada benernya juga : Karena mayoritas penduduk indonesia karyawan dan bekerja di perusahaan (pemilik saham pihak asing). Setelah karyawan mendapatkan gaji membeli produk-produk merk asing.
-Bahkan tiga sektor strategis seperti : perbankan nasional, energi dan pertambangan, telekomunikasi (dimiliki secara mayoritas oleh asing).
...
Solusi mengatasi kemiskinan di indonesia : bukan terletak pada pemberian modalnya, krn orang yg tdk jago berbisnis diberikan modal sebanyak apapun dia tetap miskin juga, tapi orang yg jago berbisnis diberikan modal sedikit saja dia bisa berubah menjadi besar. Pertama yg harus dilakukan adalah memberikan pengetahuan dasar entrepreneur, Kedua diberikan tak-tik strategy nya, Ketiga baru setelah itu diberikan modal.