Selasa, 10 Agustus 2010

Alexander The Great..


Alexander The Great adalah salah satu pemimpin yang dianggap sebagai salah satu pemimpin besar yang tercatat dalam sejarah manusia. Bahkan para peneliti dan sejarawan sempat menganalisis, jika saja Alexander tidak meninggal dalam usia muda, diperkirakan separuh dari bola bumi ini akan berada dalam kekuasaannya.

Jika anda seorang pemimpin, anda tentu tahu bahwa untuk memimpin beberapa orang saja sudah sangat sulit, apalagi memimpin sebuah bangsa. Namun, Alexander harus memimpin beberapa bangsa dan negara sekaligus dengan budaya yang saling berbeda-beda. Karisma saja tentu tidak cukup, dibutuhkan sebuah karakter yang sangat matang untuk mencapai posisi selevel Alexander The Great.

Ada sebuah kejadian yang menggambarkan kehebatan karakter seorang Alexander The Great. Suatu hari, dalam sebuah penyerangan, Alexander dan pasukannya tersesat di daerah Gurun Gobi. Berhari-hari mereka berjalan mencari arah yang tepat dan mulai kehabisan persediaan air minum. Pasukan Alexander perlahan-lahan mulai menyusut karena mereka mulai mengalami dehidrasi dan kehabisan tenaga ditengah kondisi padang gurun yang sangat kering dan gersang. Suatu hari, ketika kondisi sudah sangat kritis, Alexander merasa sangat kehausan dan ia bertanya kepada anak buahnya apakah masih ada air yang tersisa. Dengan susah payah seluruh pasukan berusaha mengumpulkan sisa-sisa air yang ada dan akhirnya hanya berhasil mengumpulkan sekitar satu gelas air.

Alexander menerima gelas berisi air itu, kemudian mengamati pasukannya dan terdiam sejenak. Tiba-tiba Alexander membuang air yang sangat berharga itu. Alexander berkata kepada pasukannya, “Jika seluruh pasukan tidak bisa minum, bagaimana mungkin saya minum segelas air hasil penderitaan kalian semua! Kita akan mampu melewati kondisi sulit ini asalkan tetap bersatu dan tidak menyerah!” Dapatkah Anda membayangkan bagaimana perasaan seluruh pasukan Alexander? Semangat hidup mereka yang sudah tercabik-cabik mendadak bangkit kembali dan menjadi kekuatan bagi mereka untuk menerobos rintangan Gurun Gobi!

Saya kira, cerita Alexander The Great cukup jelas untuk kita. Pemimpin sejati tidak perlu banyak bicara dan pamer kekuasaan. Tindakan-tindakan mereka sudah menjadi teladan dan inspirasi luar biasa yang bisa menggerakkan bawahan mereka untuk mengikuti mereka. Sebaliknya, pemimpin gadungan hanya bisa berkoar-koar mengenai kekuasaan mereka tanpa melakukan tindakan nyata yang bisa diteladani.

(Crazy Leadership, Iwan Wahyudi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar