Senin, 02 Mei 2011

Giri Aji memelihara Ular Phyton..

Ini dia foto Giri Aji bersama teman2 sekelas nya, dia yg paling pojok kanan, memakai baju putih, dan tidak memakai tas :


.........................................................................................................................
Pasar Ngasem :


.........................................................................................................................
Ular Phyton :


.........................................................................................................................
Giri Aji adalah namanya, ia berasal dari wonosari, akuntansi FE UII angkatan 2008 (satu kost dengan ku), jika di Jogja ia dipanggil Giri, tapi kalau di Wonosari dia dipanggil Aji...Sama seperti nama ku, jika di Jogja aku dipanggil dede, tapi kalau di tangerang aku dipanggil tono,, aQ memakai nama panggilan dede krn kesan nya seperti orang imut, tapi kalau panggilan ku tono kesan nya seperti anak bandel...he he...Sekarang aQ memanggil dia si Boy, dan dia memanggil aku si Bro..

Ayah dan Ibu nya bekerja sebagai PNS di wonosari, dan setelah lulus kuliah dia mau mengikuti jejak orang tua nya yaitu menjadi PNS...hmm aku mau cerita tentang ia membeli hewan peliharaan ular phyton, sebenarnya cerita nya udah lamaaaaaaaaaaaaaaa banget...Gini cerita nya :

Giri datang ke kamar ku sambil raut muka nya ingin mengajak aku pergi..

Giri berkata : de aku ingin memelihara ular phyton, temen in aku ke pasar ngasem (pasar hewan) yuks, aku udah ada uangnya nih, tabungan ku sendiri..

aQ berkata : mau memelihara ular, yg bener aja boy, itu kan hewan berbahaya (sambil muka kaget), kalau km digigit gimana ?, and makanan nya apa ?, naruh nya dimana ?..

Giri berkata : kalau digigit yah pasrah aja bro, siap-siap sedia betadine, ular phyton kan tidak berbisa, cuma bahaya dililitan nya aja, aku suka banget hewan-hewan reptile, and udah bosen memelihara kucing (sambil menunjukan buku cara memelihara reptile)...Makanan ular phyton itu tikus de, di pasar ngasem pasti banyak yg ngejual, dan nanti ular nya mau aku taruh menggunakan kandang di kamar ku..

aQ berkata : yaudah ayo kita let’s go ke sana, pakai motor mu ya, sekalian aku juga mau beli cacing buat ikan peliharaan ku..

Giri berkata : Ok sip bro, jangan pakai lama..

Dan kami pun berangkat jam 10 pagi ke pasar ngasem (pasar hewan) yang berada di daerah kraton menggunakan motor tiger biru miliknya, diatas motor kami sambil bernyanyi lagu the titans judul nya tanpamu (pada waktu itu lagu nya lagi hits), sekarang pasar nya sudah diubah menjadi pasar kuliner. Dan pasar hewan sekarang dipindah ke daerah Bantul dg nama PASTHY..

Setelah sampai disana, langsung kami mencari tempat parkir motor, dan lanjut mengelilingi pasar ngasem sambil tekagum-kagum (terkaget-kaget), melihat hewan-hewan aneh yg dijual disana, ada ikan, ular, berbagai unggas, berbagai reptile, berbagai hewan pengerat, kuskus, monyet, burung elang, burung hantu, kura-kura, kelalawar, kalajengking, hamster, kucing persia, belacan, musang, tupai, kelinci, merak, marmut, tokek, dan lain-lain hewan yg aQ gak kenal namanya..

Akhirnya ketemu deh, hewan yg kami cari yaitu Ular Phyton, Giri pun langsung menanyai harga nya kepada penjual, ada yg harganya 150ribu, ada yg 300ribu, dan ada yg harganya 1,5 juta (Phyton albino)...Tapi Tapi Tapi Giri tidak berani memegang ular nya, dan aku pun disuruhnya untuk memegang ular (so aku lebih gak berani lagi memegang ular), karena waktu SMP kaki ku pernah digigit ular (tapi untung ularnya tidak berbisa), jadi ada rasa trauma dalam diriku jika berurusan dg ular...he he

Cukup lama kami berdiam di pasar ngasem, karena ingin membeli tapi gak berani memegang ular nya...he he...Akhirnya kami bertemu dan berkenalan dengan Yudha, umur nya sepantaran kami, wajah nya kelihatan setengah mabuk, ia mengaku kuliah di ISI, dan mengaku memiliki banyak ular di kost an nya, kami pun bercerita tentang bagaimana tata cara memelihara ular phyton yg baik dan benar (sambil yudha memegang-megang ular phyton yg dijual)..

aQ berkata : udah yuks gir kita pulang aja, percuma aja km beli tapi gak berani megang nya..

Giri berkata : aduh de, pokoknya hari ini aku harus beli hewan, sayangkan udah jauh-jauh kesini..

aQ berkata : Ular km gak berani, gimana kalau memelihara monyet aja ?..

Giri berkata : aduh de, memelihara monyet sih sama aja memelihara km...ha ha..

aQ berkata : Asemm !!...he he

Giri berkata : sorry bro, cuma bercanda...he he...Kalau monyet aku gak suka, soalnya monyet nya kurus dan ada koreng di ekor nya..

aQ berkata : Gimana kalau melihara hamster aja gir ???...

Giri berkata : Ogah ah, melihara hamster itu gak ada tantangan nya..

aQ berkata : Gimana kalau melihara keong aja gir ???...

Giri berkata : ...

aQ berkata : hmm (sambil mikir), oh iya gimana kalau memelihara tupai atau belacan aja ?, hewan nya unik, lucu, dan gerak an nya lincah, dan makanan nya gampang..

Giri berkata : Boleh juga tu bro tupai, yuks kita tanyain ke penjual nya harganya berapa..

Akhirnya giri pun membeli tupai dengan harga 150ribu, sambil menanyakan ke penjual nya bagaimana cara memelihara nya, setelah itu kami pun cabut pulang ke kost an kami membawa tupai, sampai di kost hari pun telah berubah menjadi sore..
.........................................................................................................................
Sekarang giri telah memiliki banyak hewan peliharaan di rumah nya wonosari, ada hewan : 1 kucing persia & 4 ekor anak kucing persia, 1 ekor ular phyton segede paha, 1 ekor ular phyton baby, dan anak Buaya...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar