Senin, 03 Oktober 2011

Manajemen Operasional..


Definisi : pengelolaan secara optimal penggunaan factor-faktor produksi melalui transformasi menjadi barang dan jasa.

Tujuan memproduksi; mengatur perncanaan faktor2 dan fasilitas2 produksi yang ada agar proses produksi dapat berjalan dengan lancer, efektif dan efisien.

Produksi : penciptaan barang dari bahan baku menjadi barang jadi

Proses produksi : kegiatan melibatkan SDM, peralatan dan bahan baku untuk menghasilkan produk.

Proses produksi ada 3 :
-Terus-menerus: dari bahan baku menjadi barang jadi.
-Terputus-putus: tidak berdasr urutan tetapi berdasar kelompok produk.
-Campuran

Luas produksi : volume hasil produksi dalam satu periode.

Factor-faktor luas produksi:
-Tersedianya bahan baku.
-Tersedianya tenaga kerja.
-Tersedianya kapasitas mesin.
-Permintaan.

Metode penetuan luas produksi:
1. BEP : total pendapatan = biaya pengeluaran
2. linier programming:
-Metode grafik : menyelesaikan masalah produksi optimum 2 jenis produk.
-Metode simplex : menelesaikan masalah produksi optimum 2 atau lebih jenis produk.

Luas perusahaan dapat diukur dengan; bahan baku yang digunakan, barang yang dihasilkan, peralatan yang digunakan, jumlah pgawai.

Pola produksi : distribusi volume produksi pada setiap periode produksi.

Factor-faktor penentuan pola produksi:
-Pola penjualan.
-Kapasitas maksimum produksi
-Pola biaya.

Macam Pola produksi:
-konstan: jumlah produksi setiap periode selalu sama.
-Bergelombang :jumlah produksi setiap periodenya mengikuti jumlah permintaan.
-Moderat: jumlah produksi pada periode tertentu konstan dan dalam periode tertentu naik untuk kemudian konstan.

Proses penetuan lokasi pabrik:
-menentukan daerah
-menentukan lingkungan masyarakat
-menentukan lokasi terbaik

Pertimbangan dalam penentuan lokasi pabrik:
-lokasi pasar
-SDA
-Sumber tenaga listrik
-SDM
-Transportasi
-Iklim
-Lingkungan masyarakat
-Air dan limbah industri
-Undang-undang dan perpajakan

Metode penetuan lokasi pabrik:
-metode beban skor: memberikan nilai pd alternative pabrik
-metode perbandingan biaya: membandingkan biaya masing-masing lokasi.
-Metode BEP(TR=TC)
-Metode transportasi
-Metode biaya minimum
-Metode kualitatif
-Metode kuantitatif

Lay out : keseluruhan bentuk dan penempatan fasilitas yang akan digunakan untuk proses produksi.

Manfaat lay out:
-meningkatkan jumlah produksi
-mengurangi waktu tunggu
-penghematan bahan baku
-memaksimimkan pemanfaatan peralatan pabrik
-meminimumkan penggunaan tenaga kerja
-mengusahakan agar aliran bahan baku lancer
-meminimumkan hambatan pada kesehatan
-meminimumkan usaha membawa beban
-memaksimumkan pemanfaatan ruang
-memberikan kesempatan karyawan untuk lebih berkomunikasi

langkah2 perencanaan lay out;
-perencanaan produk berupa spesifikasi yang menunjukkan fungsi2 yang dimiliki produk tsb
-menetapkan perlengkapan yang dibutuhkan dan memilih mesin2nya
-analisa keseimbangan urutan pengerjaan, pemetaan, aliran dan penyusunan diagram block lay out

Macam-macam tipe lay out:
-Proses : penggunaan tata letak berdasarkan fungsi mesin yang sama ditempatkan dalam satu tempat. Ex:jasa(bank,Rmh Skt)
Kebaikan:penggunaan mesin fleksibel.
Kelemahan: biaya produksi mahal
-Produk : berdasarkan proses produksi suatu produk.Ex:pabrik rakitan
Kebaikan :B.produksi murah
Kelemahan :mesin kurang fleksibel.
-Kelompok : penempatan peralatan dalam satu tempat untuk proses produksi produk yang sama.Ex:perusahaan kulit
Kebaikan :B.produksi lebih kecil krn prod bnyk.
Kelemahan :perlu pengawasan yang baik
-Posisi tetap: tata letak produk dan posisi tetap.Ex:pembuatan jembatan,gedung
Kebaikan : fleksibel
Kelemahan: pengawan tinggi

EOQ(Ekonomic Order Quantity):jumlah pembelian paling ekonomis dari setiap pemesanan
Manfaat :mengawasi kebijakan persediaan bahan baku

Rumus EOQ; akar 2RS :PI,   R=unit yang dibeli, S=biaya pesan, P=harga perunit, I=biaya simpan dan pemeliharaan

Syarat EOQ:
-Harga beli kontan
-Biaya konstan
-Bahan baku tersedia dipasar
-Permintaan dapat ditentukan

Lead time ; waktu pemesanan kembali bahan baku mulai dari pemesanan sampai barang disimpan digudang.

Reorder point; waktu pemesanan kembali sehingga kedatangannya tepat waktu

Safety stock; persediaan yang selalu ada untuk menjaga apabila kehabisan persediaan

MRP : system pengadaan material agar efektif dan efesien

Tujuan :menjamin tersedianya bahan baku
     Merencanakan tingkat persediaan

Langkah-langkah MRP:
-menentukan kebutuhan bersih
-menentukan jumlah pesanan
-Menentukan tanggal pemesanan.

JIT : waktu yang dibtuhkan suatu produk untuk melewati semua proses produksi.

ISO : standar system mutu internasional yang menentukan persyaratan mengenai elemen apa saja yang harus dipenuhi dan bersifat umum tidak terkait hanya pada industri tertentu.
ISO ada 5 jenis ( ISO 9000 – 9005) kesewmuanya mengenai standar manajemen mutu dan jaminan mutu.

Langkah mendapatkan iso 9000: quality manual, prosedur operasi, dokumen pendukung

Manfaat : meningkatkan produktifuitas dan kompetitif

Perencanaan produksi ; keputusan mengenai apa dan berapa yang akan diproduksi, bagaimana dan kapan proses produksinya.

BEP; TR=TC gambarnya dah tau kan bos. BEP adalah metode perencanaan kapasitas produksi

BEP= Q = FC/ P-V

Fc = biaya tetap, p = harga, v = volume kegiatan

Perencanaan pabrik : dimulai dari penentuan lokasi suatu pabrik, perencanaan bangunan pabrik, penyusunan peralatan pabrik, penerangan, suara rebut, dan udara dalam pabrik.

Persediaan : sejumlah barang/bahan yang dimilki perusah untuk diolah atau dijual kembali, macamnya ada bahan mentah, setengah jadi dan jadi
Afaktor2 penentu persediaan; lead time, frekuensi penggunaan bahan baku setiap periode, jumlah dana yang tersedia, daya tahan bahan

Kategori biaya2 persediaan ;
• Biaya pembelian ; harga yang harus dibayar untuk setiap unit barang
• Biaya pemesanan ; biaya yang timbul akibat pemesanan. Terdiri dari biaya pesan hingga produk sampai digudang
• Biaya penyimpanan ; biaya penyimpanan yang tertanam dalam persediaan baik barang yang belum laku atau barang belum jadi. Terdiri dari biaya gudang, biaya kerusakan persediaan, biaya asuransi
• Biaya kehabisan persediaan ; biaya yang timbul karena kehabisan persediaan

Biaya pesan; biaya yang dikeluarkan dalam proses pemesanan barang, macamnya by selama proses pemesanan, penerimaan bahan, proses pembayaran, pengiriman permintaan, penempatan barang kedalam gudang

Biaya simpan; by yang dikeluarkan dalam rangka proses penyimpanan barang, macamny; by sewa gudang, pemeliharaan barang digudang, bunga untuk investasi brg, asuransi, kadaluarsa brg

Transformasi ; proses perubahan, dari bahab baku, sdm melalui proses transformasi menjadi produk.

Ruang lingkup MO ;
Aspek structural; keseluruhan input (bahan, mesin, modal, manusia)
Aspek fungsional; manajemen dan organisasi
Aspek lingkungan; kemampuan beradaptasi

Job design ; fungsi penetapan kegiatan2 kerja seorang karyawan secara organisasional.

Perencanaan produksi; keputusan mengenai apa dan berapa yang akan diproduksi, bagaimana dan kapan produksinya

Material handling/pengendalian bahan baku; suatu seni dan ilmu untuk memindahkan, membungkus dan mnyimpan bahan2 dalam segala bentuk

Pola aliran bahan untk proses produksi; straight line, zig zag, unspeed, sirkulasi

Standarisasi; usaha untuk menentukan ukuran, bentuk, sifat, kualitas dan fungsi dari produk dan proses produksinya

Job lot shop; produksi berdasarkan pesanan

Mass production shop; produksi untuk persediaan atau memenuhi pasar

Quality control; kegiatan terpadu dalam perusahaan untuk menjaga dan mengarahkan kualitas produk agar sesuai dengan yang direncanakan

Contribution margin; selisih antara penjualan dengan biaya variable yang merupakan jumlah biaya tetap dan laba

Margin of safety;  batas terendah dari penurunan volume penjualan agar perush tidak rugi

Linier programming; teknik matematika yang digunakan untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan

Analisa BEP; teknik matematika untuk mempelajari hubungan antar biaya tetap, by variable, keuntungan dan volume aktivitas
BEP= FC : P-V,  FC=biaya tetap, P=harga, V=volume kegiatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar