Selasa, 03 April 2012

Investasi Leher keatas atau Leher kebawah ?..


(Oleh : Tung Desem Waringin)

Pertama-tama berinvestasilah dalam pendidikan. (Robert T. Kiyosaki)

Dikatakan oleh Robert T. Kiyosaki bahwa kita mempunyai kekuatan pilihan tentang apa yang kita letakkan dalam otak kita. Apabila sebagian besar waktu kita gunakan untuk hal-hal yang penting maka kita akan menghasilkan hal-hal yang penting. Apabila sebagian  besar waktu kita curahkan untuk hal-hal yang tidak penting, maka kita akan mendapatkan hal-hal yang tidak penting juga. Kita bisa memilih melihat TV sepanjang hari (sinetron sepanjang hari) atau menghadiri kelas perencanaan finansial, bisakah anda bayangkan bila kita mencurahkan waktu 2000 jam setahun (waktu yang sangat banyak) untuk menonton film kartun, jadi apakah kita?….(seperti kartun!!).

Dalam kenyataannya, satu-satunya  Aset Nyata  yang kita miliki adalah  pikiran kita, alat yang paling kuat dan melekat di diri kita.  90% penduduk membeli TV tapi hanya  10% yang membeli buku, kaset-kaset tentang investasi. Kebanyakan orang lebih memilih membeli investasi daripada berinvestasi lebih dulu dalam belajar cara berinvestasi.

Robert Kiyosaki menginvestasikan US$ 385 untuk mengikuti seminar 3 hari tentang bagaimana membeli real estate tanpa uang muka sama sekali di tahun 1973, dan seminar itu menghasilkan US$ 2 juta. Dan karena satu seminar tersebut, Robert Kiyosaki tidak perlu bekerja selama sisa hidupnya. Rata-rata orang kalau ditanya mana yang menghasilkan uang lebih banyak? Leher keatas atau leher kebawah? Sebagian besar menjawab leher keatas, tapi ketika mereka ditanya berapa besar dana, waktu, tenaga, pikiran yang dicurahkan untuk investasi leher keatas, mereka bilang sangat sedikit atau tidak pernah sama sekali.

Saya pribadi terus investasi (beli buku, kaset, seminar) untuk terus meningkatkan diri dan merupakan komitmen pribadi untuk constant and never ending improvement. Buku yang paling mahal yang pernah saya beli, satu buku harganya US$400, dari buku ini menghasilkan puluhan ribu dollar dan masih berlanjut. Seminar paling mahal yang pernah saya hadiri adalah US$ 13.500, dari seminar ini merubah semua arah dari hidup saya, dan menghasilkan ratusan ribu dollar dan masih berlanjut.

Apabila anda ingin merubah hidup, ada 2 hal yang akan merubah hidup anda, yaitu :

1.  Apapun yang dimasukkan dalam otak kita.
2.  Siapa yang kenal kita.

Untuk penjelasan kedua, siapa yang kenal kita, akan dibahas dalam tips selanjutnya. Saran saya segera mulai berinvestasi dalam pendidikan !

Sekarang!

...

-Ayah miskin Robert Kiyosaki sering kembali ke sekolah, dia kuliah di Chicago, Northwestern Stanford. Selesai sekolah dia sangat bersemangat dan mengharapkan promosi serta naik gaji karena telah sekolah lagi. Kenyataannya tidak seindah itu.
-Ayah kaya Robert Kiyosaki pergi ke seminar, Dia berkata, “Kamu pergi ke sekolah kalau kamu ingin menjadi karyawan yang lebih baik atau profesional yang lebih baik seperti dokter, pengacara, atau akuntan. Kalau kamu tidak peduli dengan gelar, promosi, atau jaminan kerja, pergilah ke seminar. Seminar adalah untuk orang-orang yang menginginkan hasil finansial yang lebih bagus dibanding promosi pekerjaan atau jaminan kerja yang meningkat.”

-Bila menyangkut soal uang, kebanyakan orang mempunyai satu formula dasar yang mereka pelajari dari sekolah. Dan itu adalah bekerja untuk uang. Resep yang saya lihat menonjol di dunia adalah bahwa setiap hari jutaan orang bangun pagi dan pergi bekerja, mendapatkan uang, membayar rekening/tagihan, mencocokkan saldo, membeli beberapa dana bersama, dan kembali bekerja. Itu adalah formula atau resep dasar.
-Jika anda letih dengan apa yang anda lakukan atau anda tidak menghasilkan cukup uang, ini hanyalah soal mengubah formula lama menjadi formula yang dapat menghasilkan uang bagi anda. Dalam dunia sekarang yang berubah cepat bukan lagi seberapa banyak yang mereka ketahui, yang mereka perhitungkan, karena seringkali yang anda ketahui sudah kuno atau usang, tapi yang penting seberapa cepat anda belajar. Keterampilan ini tidak ternilai. Tidak ternilai dalam menemukan resep atau formula yang lebih cepat untuk menghasilkan uang.

...

Rencana Menjadi Kaya :

Jika Anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesign rencana financial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya. Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunnya jurus andalan, yaitu merencanakn untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya.

Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk manjadi kaya, rencana tersebut yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersrbut maka jutaan orang akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter, pesawat jes perusahaan, rumah-rumah mewah.

Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin. Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah Robert Kiyosaki “Ketika saya pension, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.

Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pension merupakan rencana yang sangat lambat, Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pension muda dan pension kaya.

Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat :

1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu. Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R.Covey dalam bukunya Steven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pension, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus :

2. Cari bidang apa yang kita sukai atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut. Let It Go!

3. Kita cari orang yang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut.

4. Gunakan factor kali atau leverage. Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Risources, Ide, Contact, Expertise) dari orang lain.

Dikatakan oleh Robert G Allen, dalam buku one minute millionaire, ada 4 gunung kekayaan, yakni Bisnis, Properti, Saham dan Internet.

Sumber : Tung Desem Waringin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar