Sabtu, 14 April 2012

Sedekah Dapat Mengubah Takdir..

Malaikat pun bisa diatur dengan uang :


(Oleh : Ippho Santosa)

Dahulu, Nabi Ibrahim (Abraham) pernah diberitahu oleh Malaikat Maut bahwa sahabatnya –seorang pemuda- akan meninggal keesokan harinya. Yah, itulah takdirnya. Ternyata, pada keesokan harinya si pemuda itu masih hidup dan terus hidup sampai di usia 70 tahun. Ada apa gerangan?

Setelah menyimpan keheranannya sekian lama, akhirnya Nabi Ibrahim menanyakan penyebabnya kepada Malaikat Maut. Maka dijawablah oleh Malaikat Maut, “Memang, aku hendak mencabut nyawanya. Namun, malam itu ia menyedekahkan setengah hartanya. Lalu Allah pun mengubah takdirnya. Allah memanjangkan umurnya.” Wah!

Kejadian kurang-lebih serupa juga pernah terjadi di zaman Nabi Muhammad. Dikisahkan, seorang tukang kayu akan dipatuk ular dan ditakdirkan meninggal karena patukan itu. Ternyata, pada hari itu ia tidak jadi dipatuk ular dan tidak jadi meninggal. Usut punya usut, di perjalanan ia menyedekahkan makanan miliknya satu-satu nya.

Buka mata anda lebar-lebar. Perhatikan baik-baik. Dengan izin Allah, rupa-rupanya sedekah dapat mengubah takdir. Sedekah dapat memanjangkan umur. Sedekah dapat menghentikan Malaikat Maut. Dengan kata lain, ternyata Malaikat Maut pun bisa ‘diatur’ dengan uang. Hehehe! Caranya, tentu saja dengan bersedekah, bukan dengan menyogok!

Apabila ditinjau dari sisi ilmiah, sebenarnya kejadian ini sangatlah mungkin. Seorang pakar bernama Dr. Stephen Post menyimpulkan dengan lugas dan tegas di bukunya, “Sifat dermawan itu menyehatkan dan memanjangkan umur. Bahkan, dua kali lebih menyehatkan daripada Aspirin.” Belum lagi dari segi hormon endorfin. Dan bukti-bukti ilmiah lainnya dapat anda simak di buku kami sebelumnya.

Konon, setiap pagi ada dua malaikat yang berseru. Yang satu berseru, “Ya Tuhan, karuniakanlah balasan kepada orang yang bersedekah.” Yang satu lagi berseru, “Musnahkanlah orang yang enggan bersedekah.” Itu artinya, para malaikat berpegang teguh pada prinsip, “Maju tak gentar, membela yang bayar.” Maksudnya, membela yang bersedekah. Hehehe!

Sumber : Percepatan Rezeki – Ippho Santosa, Halaman 59. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar